✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Semewah apapun rumah Anda, akan tampak buruk dan jorok bila dindingnya berjamur dan lembab. Tak hanya menurunkan nilai estetika, rumah dengan dinding berjamur juga tak baik untuk kesehatan penghuninya. Bukankah sayang bila rumah yang sudah susah payah Anda bangun justru berkurang nilai dan kenyamanannya karena muncul jamur di dinding? Karenanya lakukan langkah pencegahan agar Anda tak menyesal perkara dinding rumah yang berjamur. Cegah dinding berjamur dari sekarang!
Dinding rumah yang sudah terserang jamur tentu lebih susah disembuhkan. Mengecat ulang dinding juga tak menjamin jamur akan hilang sepenuhnya. Karenanya lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut tips mencegah penjamuran pada dinding yang dirangkum oleh Emporio Architect.
1. Perbanyak bukaan kaca berukuran besar
Agar dinding rumah tidak berjamur, maka Anda perlu menciptakan suasana rumah yang tidak lembab. Untuk itu, perbanyak bukaan kaca berukuran besar di rumah Anda. Dengan begitu, rumah mendapat akses sinar matahari yang cukup sehingga dinding tak lembab dan tak berjamur.
2. Buka tirai jendela di pagi dan siang hari
Agar dinding rumah tidak berjamur, Anda tak hanya harus memperbanyak bukaan kaca ukuran besar namun juga perlu membuka tirainya. Percuma saja bila rumah Anda memiliki banyak bukaan namun bagian dalamnya selalu gelap karena tirai tebal yang tak pernah dibuka. Karenanya bila Anda ingin rumah selalu terang, tak lembab dan lebih sehat, bukalah tirai di pagi dan siang hari.
3. Hindari menjemur pakaian di dalam rumah
Apakah Anda sering menjemur pakaian di dalam rumah? Jika ya, sebaiknya jangan ulangi lagi bila tak ingin dinding rumah Anda berjamur. Pasalnya, menjemur pakaian yang agak basah di dalam rumah bisa membuat kelembapan di dalam ruangan jadi meningkat. Jika sudah begitu, jamur pasti mudah tumbuh di dinding. Karenanya, biasakanlah menjemur pakaian di luar ruangan seperti teras, balkon, rooftop atau di halaman rumah dan jangan biasakan menjemur pakaian di ruang tertutup.
4. Beri pelapis dinding yang tahan lembab
Tahukan Anda, kualitas dan jenis pelapis dinding juga berpengaruh pada bisa tidaknya jamur tumbuh di dinding rumah. Karenanya lapisi dinding dengan material yang anti air agar lebih tahan lembab, seperti cat waterproof, keramik atau marmer. Sekalipun Anda hendak mendekor interior rumah dengan wallpanel, padded wall atau wallpaper, tetap lapisi dinding dengan cat waterproof sebagai lapisan dasar agar dinding lebih tahan air, tidak lembab dan tidak berjamur.
5. Periksa bagian luar rumah untuk cegah kebocoran
Tidak ada yang tahu kapan rumah Anda bocor. Karenanya, rajinlah memeriksa bagian luar rumah untuk mencegah kebocoran. Dengan rutin mengecek eksterior rumah, Anda jadi tahu kondisi atap, apakah bocor atau tidak sehingga bisa menangani berbagai hal dengan lebih sigap.
6. Gunakan dehumidifier
Agar ruangan selalu terjaga kelembabannya, Anda bisa memakai dehumidifier. Alat ini berguna untuk menyedot udara dan mengatur kelembapan dalam ruangan agar tetap stabil, tidak terlalu lembab maupun terlalu kering. Tak hanya bagus untuk dinding, kondisi ruangan yang selalu terjaga juga baik untuk kesehatan penghuni rumah.
Demikian tips mencegah penjamuran pada dinding ala Emporio Architect. Sebelum jamur merusak dinding rumah Anda, cegahlah dengan mengikuti langkah-langkah di atas agar rumah selalu tampil cantik. Dan bila Anda butuh jasa desain rumah yang eksklusif, hubungi Emporio Architect. Bersama Emporio Architect, miliki hunian yang mewah, nyaman dan estetik karya tim arsitek profesional.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.